Senin, 21 Mei 2012
Jaringan dan Perancangan Jaringan 1 Lantai 3 Ruangan
TCP IP versi 6
Saat
ini untuk request IP address dilakukan melalui lembaga yang telah ditunjuk oleh
IANA (Internet Assigned Numbers Authority) yang ditentukan berdasarkan wilayah,
diantaranya adalah APNIC (Asia Pacific Network Information Center) yang khusus
menangani request IP address untuk wilayah Asia Pasifik, diantaranya wilayah
yang dilayani oleh APNIC adalah Indonesia. Organisasi serupa yang menangani
kawasan Amerika Utara, Amerika Selatan, Karibia, dan Afrika Sub Sahara adalah ARIN,
sedangkan di Eropa, Timur Tengah, dan sebagian Afrika adalah RIPENCC.
IP
address yang bahasa awamnya bisa disebut dengan kode pengenal komputer pada
jaringan/ Internet memang merupakan komponen vital pada Internet, karena tanpa
IP address sudah pasti tidak akan dikenal Internet. Setiap komputer yang
terhubung ke Internet setidaknya harus memiliki sebuah IP address pada setiap
interfacenya dan IP address sendiri harus unik karena tidak boleh ada
komputer/server/perangkat network lainnya yang menggunakan IP address yang sama
di Internet. IP address adalah sederetan bilangan binary sepanjang 32 bit, yang
dipakai untuk mengidentifikasi host pada jaringan. IP address ini diberikan
secara unik pada masing-masing komputer/host yang tersambung ke internet.
VLAN
Rancangan
network pada masa kini sangat berbeda jauh dengan rancangan network dimasa
lalu, rancangan network di masa lalu berdasarkan pada colapsed backbone yaitu
struktur network dimana semua alat menuju ke sebuah backbone yang sama. Rancangan
network masa kini dicirikan dengan sebuah arsitektur yang lebih datar berkat
adanya switch. Pertanyaannya adalah bagaimana membagi broadcast domain dalam sebuah internetwork switch yang murni?
Caranya adalah dengan menciptakan sebuah Virtual Local Area Network (VLAN). Sebauah
VLAN adalah pengelompokan logikal dari dari user dan sumber daya network yang
terhubung ke port-port yang telah ditentukan secara administratif pada sebuah
switch. Ketika seorang administrator membentuk VLAN-VLAN maka ia diberikan
kemampuan untuk menciptakan broadcast domain yang lebih kecil di dalam
internetwork switch layer 2, dengan cara memilih port-port yang berbeda pada
switch untuk subnetwork yang berbeda pula. Sebuah VLAN diperlakukan seperti
subnet atau broadcast domainnya sendiri, yang berarti frameframe yang
dibroadcast pada sebuah network hanya di switch atau dialihkan diantara
port-port yang dikelompokkan secara logikal di dalam VLAN yang sama. Dalam
kondisi seperti ini sebuah router dapat tidak diperlukan ataupun masih
diperlukan tergantung dari apa yang ingin dilakukan. Secara default semua host
dalam sebuah VLAN tertentu tidak dapat berkomunikasi dengan host-host yang merupakan
anggota VLAN yang lain, jadi jika diinginkan komunikasi antar VLAN bisa
dilakukan maka diperlukan sebuah router.
Selasa, 15 Mei 2012
Static Routing – Dynamic Routing
Routing adalah
sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke
jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga
dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga
paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.
Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut
sebagai router. Router-router tersebut akan
menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama,
dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai
kepada tujuannya.
Selasa, 20 Desember 2011
Deskripsi Speedy...*ilmu pertama waktu PI (praktek industri)
ok all...
ini ilmu pertama yang saya dapat ketika PI (praktek industri) yaitu Speedy...
ini ilmu pertama yang saya dapat ketika PI (praktek industri) yaitu Speedy...
Speedy adalah produk dari Telkom Indonesia berupa layanan akses Internet berkualitas tinggi bagi rumah tangga serta bisnis skala kecil dan menengah.
Speedy menggunakan teknologi ADSL, yang menghantarkan sinyal digital berkecepatan tinggi melalui jaringan telefoni secara optimal bagi keperluan konsumsi konten Internet, dengan kecepatan data dari 384 kb/s hingga 10 Mb/s.
Kamis, 28 Juli 2011
ROUTING STATIK DAN ROUTING DINAMIK
Proses Routing adalah sebuah proses agar router tahu bagaimana dan kemana sebuah paket harus diteruskan. Router mikrotik merupakan salah satu router yang cukup handal dalam merouting jaringan.
Terdapat banyak fungsi/konfigurasi diantaranya : firewall, nat, dhcp, dll.
Pastikan di dalam router terdapat minimal 2 Lan Card (1 Local dan 1 Global )
Langkah-langkah sederhana:
Terdapat banyak fungsi/konfigurasi diantaranya : firewall, nat, dhcp, dll.
Pastikan di dalam router terdapat minimal 2 Lan Card (1 Local dan 1 Global )
Langkah-langkah sederhana:
1. Tentukan IP local dan IP public dari ISP.
contoh : IP Local 192.168.1.1/24
IP Global 203.130.111.58/29
2. Configurasi IP address ( Misal nama Mikrotik Router yaitu “Heri” )
[admin@Heri] ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1 --> local
[admin@Heri] ip address add address=203.130.111.58/29 interface=ether2 --> global
Untuk checking nya :
[admin@Heri] ip address print
contoh : IP Local 192.168.1.1/24
IP Global 203.130.111.58/29
2. Configurasi IP address ( Misal nama Mikrotik Router yaitu “Heri” )
[admin@Heri] ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1 --> local
[admin@Heri] ip address add address=203.130.111.58/29 interface=ether2 --> global
Untuk checking nya :
[admin@Heri] ip address print
Langganan:
Postingan (Atom)