Rancangan
network pada masa kini sangat berbeda jauh dengan rancangan network dimasa
lalu, rancangan network di masa lalu berdasarkan pada colapsed backbone yaitu
struktur network dimana semua alat menuju ke sebuah backbone yang sama. Rancangan
network masa kini dicirikan dengan sebuah arsitektur yang lebih datar berkat
adanya switch. Pertanyaannya adalah bagaimana membagi broadcast domain dalam sebuah internetwork switch yang murni?
Caranya adalah dengan menciptakan sebuah Virtual Local Area Network (VLAN). Sebauah
VLAN adalah pengelompokan logikal dari dari user dan sumber daya network yang
terhubung ke port-port yang telah ditentukan secara administratif pada sebuah
switch. Ketika seorang administrator membentuk VLAN-VLAN maka ia diberikan
kemampuan untuk menciptakan broadcast domain yang lebih kecil di dalam
internetwork switch layer 2, dengan cara memilih port-port yang berbeda pada
switch untuk subnetwork yang berbeda pula. Sebuah VLAN diperlakukan seperti
subnet atau broadcast domainnya sendiri, yang berarti frameframe yang
dibroadcast pada sebuah network hanya di switch atau dialihkan diantara
port-port yang dikelompokkan secara logikal di dalam VLAN yang sama. Dalam
kondisi seperti ini sebuah router dapat tidak diperlukan ataupun masih
diperlukan tergantung dari apa yang ingin dilakukan. Secara default semua host
dalam sebuah VLAN tertentu tidak dapat berkomunikasi dengan host-host yang merupakan
anggota VLAN yang lain, jadi jika diinginkan komunikasi antar VLAN bisa
dilakukan maka diperlukan sebuah router.
Seperti
tampak pada Gambar1, network-network switch layer 2 biasanya dirancang sebagai
network network yang flat atau datar, setiap paket broadcast yang
ditransmisikan akan terlihat oleh setiap alat di network tidak tergantung
apakah alat itu membutuhkan atau tidak. Jika PC 0 mengirimkan sebuah frame maka
tersebut akan diforward ke semua end device (PC0-PC5)
Secara
defaul, router membolehkan broadcast hanya di dalam network di mana paket
broadcast itu berasal, tetapi switch-switch mem-forward paketpaket broadcast ke
semua segmen. Alasan mengapa disebut network yang flat adalah karena
networknetwork berada dalam satu broadcast domain, jadi bukan karena rancangan
datar secara fisik. Jika pada gambar 1 diterapkan sebuah network swithch layer
2 maka frame hanya akan di forward kan ke host tujuan sehingga frame tidak akan
terlihat oelh host lain dalam jaringan. Jadi keuntungan terbesar yang diperoleh
dengan memiliki network switch layer 2 adalah ia menciptakan sebuah coallision
domain sendiri-sendiri untuk setiap alat yang terhubung ke setiap port pada
switch tersebut. Skenario ini membebaskan kita dari keterbatasan jarak ethernet
sehingga sebuah wan yang lebih besar dapat dibuat. Tetapi setiap kemajuan baru
biasanya akan diikuti dengan masalah baru juga, semakin besar jumlah user dan
alat, semakin banyak broadcasr dan paket yang harus di tangani oleh sebuah
switch, dan masalah yang lain nya adalah security atau keamanan. Keamanan
menjadi faktor yang sangat penting karena di dalam internetwork switch layer 2,
semua user secara default dapat melihat semua alat di network tersebut, dan
kita tidak bisa menghentikan alat-alat tersebut untuk melakukan broadcasting
atau menghentikan user untuk melakukan respon terhadap broadcast. Jika
kondisinya seperti demikian maka pilihan keamanan hanya terrbatas pada menempatkan
password pada server dan alat-alat di network.
Tetapi akan
berbeda jika kita menciptakan sebuah Virtula LAN (VLAN), banyak masalah yang
bisa dipecahkan pada switching layer 2 dengan VLAN. Ada beberapa cara VLAN
dalam menyederhanakan
management network :
1. Penambahan,
perpindahan, dan perubahan network dilakukan dengan mengkonfigurasi sebuah port
ke VLAN yang sesuai.
2. Sekelompok
user yang memerlukan keamanan yang tinggi dapat ditempatkan pada sebuah VLAN
sehingga tidak user di luar VLAN tersebut yang dapat berkomunikasi dengan
mereka.
3. Sebagai
pengelompokan logikal user berdasarkan fungsi, VLAN dapat dianggap independen
dari lokasi fisikal atau geografisnya.
4. VLAN dapat meningkatkan keamanan network.
5. VLAN-VLAN meningkatkan jumlah broadcast domain
dan pada saat yang sama memperkecil ukurannya sendiri.
reverensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/VLAN
http://mti.ugm.ac.id/~laluirfan/upload/vlan.pdf
reverensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/VLAN
http://mti.ugm.ac.id/~laluirfan/upload/vlan.pdf
0 komentar:
Posting Komentar